Yamal 202 – How to

Global Beam Yamal 202 - C Band
Masih bingung tracking satelit yang fenomenal dari Rusia? Yamal 202 at 490E. Fenomenal karena ada siaran dengan konten dewasanya ya, hehehe! Acara yang paling menarik tentunya adalah RENTV yang hadir setiap pagi Sabtu, Minggu, dan Senin dengan program acara dewasa berupa film menarik “semi”.

Baiklah, jangan terlalu panjang lebar “provokasi”nya, kita langsung ke acara pokok saja! How to tracking this satelite.

Pertama-tama, cari informasi yang banyak tentang satelit ini melalui forum maupun blog. Kira-kira apakah daerah rekan sudah pernah ada yang dapat satelit ini. Gali informasi sedalam-dalamnya agar anda tidak stress ketika berusaha mendapatkan satelit ini. Sumber yang lengkap ada di Forum Satelit maupun di Kota Satelit, silakan dicari sendiri ya. Untuk daftar rekan-rekan yang sudah pernah mendapatkan satelit ini (hasil rangkuman dari forum mas bejo: parabolaindonesia dan forum-forum lainnya termasuk kedua forum yang saya sebutkan sebelumnya) silakan download di sini!

Secara teknis, jika beam Yamal 202 nyampe ke tempat anda, maka tracking bisa dilakukan. Jika tidak nyampe, bisa jadi mustahil. Tapi, bukan berarti tidak boleh dicoba. Sebelum mencoba, pastikan kondisi di sebelah barat dish anda tersedia space yang lapang. Jangan sampe ada bangunan yang menghalangi, termasuk pohon besar dan rimbun juga berpengaruh. Usahakan tracking satelit anda sudah nyampe ke Intelsat 7/10 pada 68,50E.

Selanjutnya coba tracking ke beberapa satelit intelsat lainnya yang masih berdekatan dengan Intelsat 7/10 ini yang menggunakan polarisasi L dan R (kondisi teracak) tanpa menggunakan sekat. Sinyalnya sangat kuat sehingga tidak memerlukan sekat yaitu transponder AFN: 4094 L 3680 (Jika anda ragu L itu diganti V atau H, gunakan Polarisasi Auto saja). Setelah itu, barulah kita mulai memburu Yamal 202.

Mari kita persiapkan peralatan tempur yang sesuai. Adapun peralatan tersebut antara lain:
  • Dish, minimal 6 ft solid atau 7ft mesh.
  • LNB C-Band
  • Talenan – untuk sekat, minimal 20 cm x 10 cm untuk nantinya dipotong sesuai ukuran yang sering digunakan oleh rekan-rekan yang telah berhasil tracking.
  • Gergaji besi – untuk memotong sekat.
  • Mistar, terserah asalkan ada ukuran cm-nya.
  • Nyali dan kekuatan / tenaga dalam pointing, hehehe!
Sekarang potonglah talenan untuk sekat dengan ukuran P = 11 cm x L = 6 cm. Ukuran lebar sekat disesuaikan dengan lebar lobang LNB yang rekan-rekan gunakan. Untuk tebalnya saya menggunakan yang 1 cm (kebetulan beli talenan yang tebalnya demikian). Contohnya bisa dilihat pada gambar berikut ini:

Photo-0064_1  Photo-0065_1
Panjang sekat dari talenan ini bervariasi, ada yang bilang 13 cm dengan bagian yang masuk adalah 10 cm dan keluar 3 cm. Namun, karena bervariasi saya tidak bisa menyebutkan ukuran yang pasti. Jadi, saya perlihatkan ukuran sekat yang telah saya buat seperti pada gambar di atas.

Sisipkan sekat tersebut ke dalam LNB C-Band, pastikan lebar sekat telah sesuai dengan space dan slot yang telah tersedia di dalam LNB. Jika anda ragu, masukkan sekat hingga seukuran angka 34 yang terdapat di samping luar lingkaran corong LNB. Pada kondisi saya, untuk masuknya sekat ini hanya sekitar 4 cm dan keluar sekitar 7 cm. Selanjutnya, anda bisa bereksperimen sendiri dalam hal kedalaman sekat ini. Terserah LNB-nya mau dipasang duluan ke dudukan LNB, atau dipasang dulu sekatnya baru kemudian LNB dipasang ke dudukan LNB. Tergantung mana yang lebih mudah bagi anda. Contohnya bisa dilihat pada gambar berikut:

Photo-0066_1  Photo-0068_1
Karena posisi saya di Kota Sambas – Kalimantan Barat masih tersedia space yang luas ke barat (walaupun ada rumah tetangga yang sedikit menghalangi), maka LNB saya pasang di “Prime Focus – LNB di tengah”. Jika masih memungkinkan untuk daerah anda, silakan dicoba di Prime Focus seperti saya. Namun, jika tidak, pasanglah LNB pada “Offset – samping” dengan menggunakan dudukan LNB ganda (harga terakhir di tempat saya hanya Rp.10.000,-). Jika sudah siap dengan LNB, sekarang saatnya untuk pointing. Turunkan pelan-pelan dish anda ke barat dari satelit Intelsat 7/10. Untuk gambaran kemiringan dish, silakan lihat gambar berikut ini:

Photo-0069_1  Photo-0071_1
Sebenarnya pointing akan lebih mudah jika dilakukan secara manual tanpa actuator sama sekali. Sehingga arah dish bisa diatur ke kiri dan ke kanan (patokan arah barat). Karena kadang-kadang tidak semua satelit bisa ditracking pada “garis lurus barat – timur” yang sama. Ingat, bahwa dalam tracking satelit-satelit yang ada di atas sana, dari barat – timur, yang kita dapatkan adalah rata-rata “Signal Quality”. Jadi, tidak semua satelit bisa kita terima dengan kualitas sinyal maksimum. Berbeda dengan pointing pada satu satelit saja (fixed dish) dimana kita bisa mendapatkan sinyal yang sangat maksimum.

Untuk memudahkan dalam pointing, silakan masukkan data transponder yang paling tinggi di satelit Yamal 202 yaitu Feed1 dan Feed2.

Atau jika pengen langsung ke RENTV saya rasa juga gak masalah karena sinyal sudah lumayan bagus sekarang dan mudah dilock. Parameter RENTV dan lainnya silakan mampir ke tulisan saya sebelumnya disini.

Selanjutnya, silakan dicoba sendiri-sendiri ya... SEMOGA BERHASIL!!!

Comments

  1. Aq di ketapang mau cube ga' am. Thanks infonye,pokoke lawar lah blog yg ini

    ReplyDelete
  2. Hehe... silekan dicobe... kalau dah dapat jangan lupa bagi2 dgn tetangga nye...

    Semoge berhasil...

    ReplyDelete
  3. org kalbar pertame yg dpt yamal di forsat (terdaftar) adalah anda bro... berkat anda juga saye bise nikmati yamal walaupun gak tiap hari. krna ada aktivitas lain...

    salam
    Muhammad Taufiqurrahman (BORNEO78)
    jl. dara juanti rt 1 rw I kku , sintang

    ReplyDelete
  4. :) sip bro... mudah-mudahan makin banyak yg bise ditangkap di Sintang... jangan lupa, Optus punya potensi tuh di Sintang... How to nya bisa ditanyakan ke Master Satelit Kalbar kita bang Adhitya...

    Salam kompak selalu,
    Maxx

    ReplyDelete
  5. mana hsl gambar ren tv nya bro..cuma mau liat sinyalnya berapa persen

    ReplyDelete
  6. kalo di lombok NTB bisa gak boss

    ReplyDelete
    Replies
    1. NTB blom ada laporan kayaknya... boleh juga dicoba2...

      Delete
  7. makaseh inyan info nye tok bang long, semoge tambah lancar usahe nye dan bise share ke kamek.amin

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular Posts Last 7 Days

Grabbing – Pengenalan

Satellite NSS11 at 108.0°E

Review Getmecom HD 5 Ethernet Part 2