Digital TV Satellite Hobby

Buat rekan-rekan penggemar dunia pertelevisian satelit, ini saya sharing transponder yang sempat mampir di RX saya sekarang untuk satelit Telstar 10 at 76,5’E. Transponder ini saya scan pagi ini, Sabtu 27 Desember 2008 sekitar pukul 08.00 WIB. Kebetulan banyak yang lagi FTA di Telstar 10 ini (kebetulan yang sempat ditangkap hanya 10 transponder FTA), sekalian memberikan data-data yang mungkin sedang populer di Forum, “berburu kates”. Hehehe!!! Berikut data-data transponder tersebut (urutannya: Frekuensi, Polarisasi, Symbol Rate): 3649 V 5063 – Singapore 3780 V 28.066 – Samanyolu 4033 V 6311 – TVM (Malagasy) 3659 H 3219 – Shangri La 3680 H 27.500 – Adhoc Feed, dkk 3760 H 28.066 – Sama 3790 H 4599 – ETV ENC B 3795 H 4339 – Diganta 3840 H 27.500 – The Soundtrack Channel 4074 H 13.030 – BBC Radio Untuk target channel perburuan ada pada transponder nomor 2 dan 6 dimana di situ ada channel SITEL, K15, MEGA, SHOW dan Mazzika ZOOM. Mari kita lihat lebih detail parameterny

Pagi kemaren, Rabu 24 Desember 2008, pukul 07.00 wib, NHK World di Palapa C2 nayangin acara tentang satelit dan perkembangannya di Jepang. Canggih banget teknologi yang mereka gunakan dalam dunia persatelitan. Yang paling mengagumkan adalah satelit terkecil di dunia dengan panjang sisi-sisinya hanya 10 CM dan berat 1,5 KG (maaf lupa namanya apa). Amazing!!!   Memang Jepang tidak diragukan dalam dunia teknologi, termasuk dalam bidang persatelitan ini. Mereka hebat karena generasi muda mereka telah dibangun sejak dini. Bayangkan anak SLTA sana (pelajar) saja sudah berkompetisi dalam acara “Mendesain Satelit” dan yang berhasil mendapatkan tempat pertama hasilnya diluncurkan ke angkasa luar (outer space). Keren bangetttt... Mahasiswa dan pelajar sudah sangat maju!!! (Jadi sedih saya ketika kemaren mendengar berita di tv tentang nasib pendidikan di Indonesia, sudah biaya pada mahal, gedung tempat anak-anak belajar juga sangat tidak layak pakai… Oh my Indonesia!).   Berikut gambar yang

Kemaren udah ngasih tutorialnya, nah sekarang tak kasih file aplikasinya ya. Silakan download dan gunakan dengan bijak. Segala bentuk penggunaan adalah ditanggung oleh yang make (bukan yang buat aplikasi), You It At Your Own Risk. Jangan sampe ketagihan ya gara-gara dapet file-file musik bejibun. Sekalian aja saya sertakan link download beberapa regex dan rules yang sering saya pake bergonta ganti. Hehehe..!!! Yang ini file Aplikasi SkyNet-nya: DOWNLOAD HERE! Yang ini beberapa file Regex buat optimalisasi tangkapan pada file-file tertentu: Khusus nangkep file .EXE DOWNLOAD HERE Khusus nangkep file .flv, .mp3, .rar DOWNLOAD HERE Khusus nangkep file .flv, .mp3, .rar, .pdf DOWNLOAD HERE Khusus nangkep file .rar, .exe, video, .mp3 DOWNLOAD HERE Nah, kalo yang ini rules-nya ya: DOWNLOAD HERE Sebelum menggunakan REGEX yang saya cantumkan di atas, rename dulu file yang rekan-rekan download menjadi “regex.txt”. Atau jika tidak mau repot, tinggal kopi paste aja ke

Beberapa waktu yang lalu saya download andlinux yang dengan beberapa kombinasi software yang telah rekan-rekan www.forumsatelit.com praktekkan bisa digunakan untuk sharing beberapa kartu. Sayang sekali andlinux yang saya donwload dari www.andlinux.org itu korup di tengah jalan gara-gara mati lampu (PLN ngedrop) dan saat restart Harddisk menemukan file yang gak bisa kebaca. Hik hik.. andlinux dengan kombinasi CCCam dan Emubox berhasil digunakan buat CS-an dan cukup aman dari hacker ketimbang pake WinCSC (info dari rekan-rekan forum juga). Namun, inti dari penggunaan kombinasi software ini adalah “virtualisasi” (menurut penangkapan saya, baca: pemahaman). Wuhhhh… kudu belajar tentang virtualisasi lagi neh, nyesel dulu gak serius baca beberapa majalah yang pernah ngebahas soal ini. Tapi, gak pa pa, still many ways to reach Rhoma… Hehehe.. sorry for “blepotan English”, kuliah saya gak tamat sih!!! Kalo gak bisa belajar andlinux sekarang insya Allah kalo dah dapat modulnya nanti saya

Majalah elektronik dari Tele-Satellite Magazine edisi terbaru Januari 2009 sudah terbit. Buat para penggemar dunia pertelevisian satelit dan parabola silakan diunduh di website resminya www.tele-satellite.com . Kalo gak mau repot atau hanya sekedar mau donlot versi pdf majalah satelit yang mendunia ini, silakan gunakan link berikut ini: Download Majalah Tele-Satellite Januari 2009 (Versi Bahasa Inggris) atau di sini: Download Majalah Tele-Satellite Januari 2009 (Versi Bahasa Indonesia) Sekalian tawaran buat rekan-rekan yang membutuhkan beberapa edisi majalah elektronik Tele-Satellite, silakan hubungi saya di nomor hp:  Cukup ganti biaya CD dan Ongkir saja (lewat POS) = Rp.10.000,-. Caranya dengan mengisikan pulsa ke nomor Flexi : 05623303744 sejumlah biaya tersebut yaitu Rp.10.000,- (sepuluh ribu rupiah). Sekali lagi saya tegaskan, ini hanya tawaran saja. Tapi, saran saya tetap download di website resminya, karena yang saya punya juga hampir keseluruhan dalam versi Bahasa I

SkyNet sangat dikenal oleh para antusias grabbing (grabber), terutama karena kinerjanya yang bagus dimana beban CPU terbilang lebih ringan dibandingkan menggunakan grabber tools lainnya, sebut saja SkyGrabber. Saking ringannya biasanya ketika saya grabbing, program ini (SkyNet) hanya memakan 3% s/d 6% CPU Usage saja. Ringan sekali kan? Tetapi mengapa tools ini kurang diminati oleh para pemula? Sulit banget ya make nya? Hmm… ayo kita belajar sedikit demi sedikit (kata orang bakal jadi bukit lho…). SkyNet tidak perlu diinstal di PC, kita hanya perlu download file aplikasinya dari website yang tersedia, lalu extract file tersebut. No Installation At All! Yang perlu diperhatikan dalam pengoperasion program kecil but powerful ini adalah setting di regex dan rules yang ada di main folder. Sedangkan setting utama ada di file SkyNet.ini yang juga masih berada pada folder yang sama (main folder). (Gambar 01: Main Folder SkyNet) Silakan klik / download gambar untuk melihat lebih jelas (d

Setelah bersiarannya Al-Manar dan sempat juga Test Transmission sebuah televisi Bangladesh (StarBanglaTV), sekarang giliran NHK World ikutan naik di Palapa C2. Mudah-mudahan kali ini tidak sekedar test, tapi bisa permanen seperti pendahulunya Al-Manar. Sudah beberapa tahun ini Palapa C2 sepi dari televisi luar negeri yang menyewa transpondernya.   Kalau kemaren StarBanglaTV test di parameter MetroTV dkk, begitupun dengan NHK World ini. Hanya beda pada chanel yang digunakan saja yaitu bekas “globaltv2”. Untuk format acaranya sendiri saya rasa cukup menarik buat rekan-rekan yang menyukai sebuah chanel berita (berbahasa Inggris). Walaupun pada beberapa program acaranya ada selingan lainnya, misalnya Fashion Show yang mirip dengan acara di FTV (Asiasat 3S).   Karena NHK World ini bisa saja hanya “relay” atau test transmisi, maka seperti biasa, saran saya nikmati saja selagi ada, toh FTA kok. Gak perlu jauh-jauh lagi pointingnya sampe ke Intelsat 7/10 maupun 8. Kalau di RX rekan-rekan

Sudah setahun lebih ini saya menggunakan dvb card merk SkyStar 2 PCI produk dari Technisat. Sangat berguna sekali buat saya terutama dalam hal download gratis lewat internet satelit (offline download). Belinya dulu lewat salah satu rekan di Forum Satelit, Bang Ricky Sophandi (inorick) – reseller dari Citra Pratama. Masih segar diingatan betapa gembiranya saya ketika menerima paket pengiriman lewat Tiki JNE waktu itu. Pengalaman pertama jual beli dengan rekan forum. Apa yang menarik dari SkyStar 2 PCI ini adalah saya bisa download file-file musik (mp3) terbaru tanpan harus bayar ke ISP, cukup listrik saja bayar ke PLN (harusnya ini gak jadi hitungan). Software yang saya gunakan untuk grabbing adalah SkyNet dan SkyGrabber. Tapi, untuk saat ini yang lebih sering dipake adalah SkyNet. Cukup rumit juga setting SkyNet (terutama bagi para newbie), tapi akhirnya bisa juga berhasil berkat bantuan rekan-rekan forum juga. Selain grabbing, salah satu kemampuan sebuah dvbcard adalah melakukan “

Pagi-pagi (Rabu, 10 Desember 2008) saya sedang mencuci motor yang kami pake pulkam kemaren (kotornya minta ampun). Isteri saya ngidupin tv, tapi apa yang terjadi? Sinyal ANTV di bawah normal, gambar kayak vcd rusak, suara cekat cekot. Dalam beberapa saat sinyal langsung ngedrop, 0%. Saya pikir hanya gara-gara dish tertiup angin pada malam harinya karena hujan, lalu saya coba pointing ulang. Hasilnya nihil. Ada apa lagi dengan “digital” saya kali ini? Pelacakan “kesalahan” dilakukan dengan melihat kondisi Signal Strength dan Signal Quality yang ternyata sama-sama 0%. Saya coba lihat kondisi LNB dimana konektornya seringkali mengalami karatan karena dibiarkan di alam terbuka tanpa “tutup”. Setelah diperiksa ternyata tidak ada masalah. Saya coba ganti LNB dengan LNB lainnya, ternyata hasilnya tetap sama, Signal Strength tidak mau bangkit dari 0%. Kalaupun ada paling tinggi hanya 4 – 6 % saja dan itu tidak bisa menimbulkan SQ sama sekali. Karena saya pikir masalah bukan pada LNB, maka

Setelah berhasil ngelock Yamal 202, kemaren pagi atas bantuan bro Zemlenk (Forsat) dengan parameter tertinggi di Paksat 1 akhirnya bisa juga ngelock satelit paling barat ini. Tidak sesulit yang dibayangkan, ternyata Paksat 1 bisa dilock hanya dalam hitungan menit dan tanpa halangan yang berarti. Hal ini dimungkinkan karena Paksat 1 tidak menggunakan polarisasi sirkular yang menyebabkan kita musti ngerobah pola arus yang masuk menggunakan sekat dan lain sebagainya. Tinggal pointing ke barat agak turun beberapa derajad setelah Yamal 202, maka Paksat 1 siap dilock dengan mudah. Jadi, tidak ada trik khusus dalam pelacakan satelit ini (Paksat 1). Masukkan saja parameter dengan Sinyal Kualitas tertinggi / terkuat yaitu: Frekuensi:  3911 Polarisasi:  Vertikal Symbol Rate:  3255 Nama Channel:  City News 0 Langsung pada kotak “pencarian” atau “penambahan” channel. Kemudian pointing ke satelit Paksat 1 pelan-pelan. Coba perhatikan arah dish saya ke barat yang sedang menangkap satelit

Setelah beberapa hari ini dish saya ngawur nangkap chanelnya , akhirnya kemaren sore (Jum’at, 5 Desember 2008) sehabis pulang kantor langsung tak bongkar lagi. Setelah dibongkar, dilakukan beberapa reparasi pada bagian pinggir dish berupa “ketok mejik” sedikit menggunakan peralatan sederhana. Namun, pada intinya pembongkaran ini tidak untuk melakukan ketok mejik tersebut, tetapi lebih kepada penukaran posisi pemasangan 3 (tiga) bagian dish mesh 8ft yang telah bengkok ini. Langkah-langkahnya adalah: 1. Pembongkaran Saya lakukan sendiri pada posisi dish dimounting dengan pertama kali membongkar LNB dan kaki penyangganya. Dilanjutkan dengan mengendorkan baut-baut yang ada pada “sock” (maaf menggunakan istilah saya sendiri) pada tiang penyangga dish. Kemudian, dish saya taroh di dinding rumah untuk memudahkan membongkar “piringan penjepit dish”. Baru terakhir membongkar baut-baut yang menyatukan 3 (tiga) bagian dish mesh 8ft tersebut. Pembongkaran selesai. 2. Pemasangan Kembali K

Kemaren sore hujan deras mengguyur Kota Sambas, tak terkecuali kompleks tempat ku tinggal. Selama hujan, angin kencang bertiup, sementara dish lagi diarahin ke Thaicom 2/3/5 at 78,5’E sambil menonton channel Starlite (ada film bagus kemaren). Tapi sayang seribu kali sayang, petaka menimpa dishku. Karena dish hanya ditopang menggunakan “tongkat kayu” sebagai pengganti actuator (sampe sekarang gak kebeli), maka dengan mudahnya sang angin menjerumuskan dishku hingga pada bagian tepi dish ada yang bengkok. Kerusakan memang tampak tidak separah yang kuduga, tapi walhasil daya tangkap dish jadi ngawur. Betapa tidak, setelah kucoba pointing ulang ke Telkom 1 dan Palapa C2 sinyal sama sekali gak muncul. Hanya setelah beberapa menit (mungkin hampir satu jam), baru tampak kehidupan lagi di layar tv ku. Terpaksa bermain hujan ketika nyetting ulang dish yang terjerembab itu. Sinyal yang ditangkap tidak lagi maksimal seperti sebelumnya. Banyak channel yang tidak bisa dilock lagi oleh RX Techn