Uboot Pada Receiver Spark SH4

Uboot pada Spark SH4
Kali ini saya coba bahas bootloader pada receiver spark sh4, khususnya yang saya gunakan saat ini adalah Matrix Turbo III Spark.

Bisa diperhatikan pada screenshot di samping untuk illustrasinya. Setiap kita menyalakan receiver spark, Uboot memberikan kita pilihan untuk melakukan interupsi melalui tombol depan (FP = Front Panel) maupun keyboard (jika diakses melalui RS232 yang tersedia di panel belakang). Hanya saja untuk keyboard saya belum pernah berhasil melakukan interupsi ini.

Nah, karna kita sudah diberikan kemudahan berupa tombol di panel depan ini, ayo kita manfaatkan. Pertama-tama matikan dulu receivernya, lalu ikuti langkah-langkah berikutnya.

Tekan dan tahan tombol "OK", lalu hidupkan receiver sampai muncul "Forc" seperti pada foto berikut:

Untuk mengetahui sedang berada pada mode boot "Spark" atau "Enigma2", bisa diperhatikan tulisan yang muncul sebelum "Forc" ini tampil. Jika ragu, maka tekan saja tombol "Atas" (CH+) untuk ke posisi SPARK, dan/atau tombol "Bawah" (CH-) untuk ke posisi ENIGMA2, yang dilanjut dengan menekan tombol "OK" untuk mengeksekusi pilihan mode boot ini.



Jika ingin melakukan installasi Spark maupun Enigma2, yang kita lakukan setelah muncul "Forc" adalah menekan tombol "Kanan" (V+). Awas, jangan salah tekan ya, pastikan tombol V+. Di display nanti akan muncul tulisan "ULD" yang artinya "Upload" (mentrasfer file yang ada di flashdisk atau pun TFTP ke receiver). Proses upload ini dilakukan dua kali, yang pertama mengupload uImage (kernel), dan dilanjut dengan upload sistem file.

Tombol sebelah "Kiri" (V-) tidak usah disentuh ya, itu kapan-kapan saja kita bahas.

Selain tombol V+, tombol lainnya yang 'bisa' dicobakan adalah tombol "Power" dan "Menu". Untuk tombol power fungsinya adalah melakukan reset, Uboot akan melakukan boot ke mode boot yang sekarang. Sedangkan tombol "Menu" fungsinya untuk masuk ke terminal Uboot (bisa dilihat pada screenshot ada tulisan MB618>  ). Pada posisi ini kita bisa melakukan pengeditan Uboot environment, yang tidak akan saya bahas di sini tentunya. Hehehehe... kapan-kapan saja.

Okelah, segitu saja perkenalan kita pada Uboot Spark untuk saat ini. Lain waktu saya bahas lagi jika memang diperlukan.

Comments

  1. trus kalo tekan tombol atas/bawah/kanan yg muncul "err" masalahnya apa ya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bisa jadi file tidak ditemukan dikarenakan flashdisk tidak terbaca.

      Delete
  2. Kalau hanya berhenti di Forc aja, lalu lampu led mati. Kira2 apanya mas

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular Posts Last 7 Days

Grabbing – Pengenalan

Satellite NSS11 at 108.0°E

Review Getmecom HD 5 Ethernet Part 2