Posts

Matrix Burger S2 HD PVR

Image
Sebenarnya sudah ada beberapa rx di rumah yang sebenarnya juga sudah memenuhi keperluan saya untuk tv satelit dan media player. Hanya saja, biar tidak ketinggalan info, saya beli satu lagi keluarga Matrix yang lagi hangat di kalangan penghobi tv satelit. Nama yang diusung Matrix seperti nama-nama lainnya juga. Nah, yang ini menggunakan nama makanan orang bule: Matrix Burger S2 HD PVR. Untuk harga di bawah Rp.300.000,- boleh lah kita bilang rx yang satu ini dengan rx sejuta umat. Semakin banyak merk di pasaran semakin bagus buat konsumen (banyak pilihan tentunya). Paket pembelian terdiri atas item-item berikut: Rx dan Remote plus batere. Kabel RCA. Buku petunjuk penggunaan. Kartu garansi. Ukuran body rx 25 cm x 15 cm yang terbuat dari plastik (cocok sekali untuk tangan saya yang sering kesetrum listrik statis). Remote kontrol lumayan mungil, agak sulit jadinya buat jari-jari saya menekan tombolnya. Walau demikian, bukan tampilan fisik ini yang membuat saya terpana, tapi se...

SoftCam Dengan Fungsi Autoroll

Image
Sebenarnya saya tidak begitu tertarik untuk membahas tentang Autoroll, tapi karena selalu saja ada yang menanyakan hal ini mungkin ada baiknya juga saya post lewat blog ini. Autoroll seringkali salah diartikan, karena ada istilah lain yang hampir mirip yaitu Autokey. Khusus Autoroll ini, prosesnya dilakukan oleh SoftCam pada rx langsung tanpa campur tangan dari user lagi secara manual. Namun tentu saja tetap ada syarat-syarat yang dipatok oleh yang membuat SoftCam dan "sistem" yang "di-cracked". Nah, syarat-syarat ini yang seringkali tidak dipahami (atau belum mungkin; siapa tau nanti paham sendiri), yang pada kasus "PVU" melibatkan EMM. (Saya tidak membahas SoftCam pada jenis enkripsi lain yang pernah wujud SoftCamnya juga). EMM yang dimaksud di sini tidak hanya sebatas EMM Key yang sudah tercantum pada file SoftCam.Key tetapi juga menyangkut EMM yang dibroadcast oleh Provider. EMM ini akan saling dicocokkan oleh SoftCam yang sekiranya didapatkan k...

Transponder Baru di ABS 2 Ku-Band 75.0°E

Image
Setelah meluncurnya test transmisi yang dilakukan oleh NinMedia di Chinasat 11 - 98.0°E dengan TP: 12500 V 43.200 , belakangan menyusul pula satu lagi pemain baru tv satelit yang kabarnya merupakan calon paytv. Nangkringnya di Satelit ABS 2 75.0°E pada jalur Ku-Band yang sinyalnya lumayan kuat. Nama pemain baru ini tertera pada kanal yang sedang dilakukan test run yaitu SMV. Belum begitu jelas kepanjangannya apa, tapi dari kabar yang beredar SMV itu adalah Sarana Media Vision (PT.). Saat ini jumlah transponder hanya satu, sedangkan jumlah kanal ada 43. Dibandingkan dengan NinMedia memang untuk SMV terbilang lebih bagus, baik dari segi konten yang disuguhkan maupun transpondernya yang lebih mudah dilock menggunakan dish offset focus di bawah 1 meter (saya menggunakan dish Aora). List kanalnya tidak usah saya tulis satu per satu ya, di antaranya: B4U Music, Bloomberg HD, DWTV, History2 HD, Outdoor Channel HD, dan lain-lain (termasuk kanal-kanal lokal juga ada). Transpondernya:...

Dukungan Bahasa Indonesia di Enigma2

Image
Sebenarnya segan juga rasanya karena telah mendahului (baca: tanpa permisi) para master E2, tapi apa boleh buat, sudah lama juga saya menunggu dukungan untuk bahasa di Enigma2 untuk Indonesia. Alhasil tidak juga tiba, saya pun memberanikan diri mencoba untuk menambahkan Bahasa Indonesia ke E2 saya, dan mudah-mudahan nanti bisa secara officially didukung oleh para dev E2 lainnya. Saya akui, saya tidak punya keahlian apa-apa dalam coding. Apalagi kalau coding untuk CAM sekelas OSCam, itu saya sangat tidak mampu. Saya hanya bisa memberikan sumbangsih pada kemampuan saya untuk translate saja deh, karena di situ saya rasa saya bisa. Tapi, bukan berarti ini kemudian menjadi ajang "One Man Show" ya. Dari sejak dulu, sejak ikutan Forsat saya sudah tidak menganut paham ini. Saya lebih suka jika teman-teman ikut terlibat (bahasa kerennya berkolaborasi), khususnya untuk translate ini adalah teman-teman yang memahami 'bahasa teknis' yang digunakan secara umum dalam Bahasa In...

TransVision C-Band Segera Berakhir

Image
Setelah sekian waktu memberikan pelayanan terbaiknya melalui teknologi tv satelit di jalur C-Band, saatnya TransVision (dulunya TelkomVision) mengambil langkah baru dengan migrasi ke jalur Ku-Band. Banyak kenangan sudah yang dilalui sejak berlangganan TelkomVision beberapa waktu dulu. Kenangan yang paling berkesan adalah kebijakan mereka yang memberikan gratisan pada hari-hari besar dan hari-hari tertentu. Tetap saya sayangkan karena pihak TransVision menghapus sistem vouchernya yang juga masih terbilang ramah di kantong pelanggan seperti saya (dana terbatas buat berlangganan). Walau demikian, kebijakan perusahaan tetaplah hak perusahaan, pelanggan seperti saya tidak mampu berbuat apa-apa. Namun, kebijakan perusahaan dengan tidak menghapus ID pelanggan pada database mereka juga merupakan hal yang patut diapresiasi karena cukup menguntungkan juga buat kami-kami yang sudah tidak bisa lagi membeli voucher. Selama ini C-Band adalah jalur yang paling aman untuk kelas paytv karena ber...

NET.HD di Telkom 1

Image
Beberapa hari ini pada heboh dengan kemunculan NET.HD di Satelit Telkom 1, channel tv satelit swasta nasional FTA yang masih layak konsumsi di jaman sinetron luar menjamur di tv swasta nasional lainnya. Ya, lumayan lah untuk saat ini, mudah-mudahan yang lain menyusul. Berikut data transpondernya: Frequency: 4128 Polarisasi: Horizontal Symbol Rate: 3000 Resolusi video: 1920x1080 Frame rate: 25 Video codec: MPEG4 Video bitrate: 4096 kbit/s Audio codec: MPEG Audio bitrate: 129 kbit/s Transponder masih pake DVBS, dan nama channel yang terdeteksi di rx "Ericsson DigitalTV". Saya pake dish 7ft mesh yang udah lumayan parah masih bisa diterima dengan SNR 64% dan 10.2dB. Mohon maaf jepretan agak-agak blur gitu, harap dimaklumi cuma pake gayung.

LNB Offset dan Prime Focus

Image
Mungkin ini hanya teori dasar, tapi kadang-kadang sangat berguna buat para "penggila" tv satelit yang suka tracking satelit-satelit di langit sana. Perbedaan antara prime focus dan offset focus diperlihatkan pada bentuk "scalar ring" pada LNB yang digunakan. Saya tidak ingin mengulas hal ini panjang kali lebar apalagi sampe dikalikan dengan tinggi, bukan karena saya malas nulis tapi karena teori prime focus dan offset focus ini akan memakan tempat yang lumayan. Lebih utama lagi karena saya juga bukan ahlinya untuk membahas terlalu dalam di kedua istilah ini. Silakan ke mbah google untuk mengetahui definisi spesifiknya, wikipedia juga mungkin bisa dijadikan acuan berteori. Berikut ini perbedaan bentuk LNB Kuband Offset dan Prime Focus: LNB Ku-Band Prime Focus LNB Ku-Band Offset Focus Bisa terlihat pada foto LNB Ku-Band Prime Focus, bentuk LNB pada bagian bawah mirip dengan scalar ring pada LNB-C Band pada umumnya. Sedangkan pada LNB Ku-Band Offset...

Popular Posts Last 7 Days

Grabbing – Pengenalan

Satellite NSS11 at 108.0°E

Review Getmecom HD 5 Ethernet Part 2